PENGAJIAN DHUHA MASJID BAITUSSALAM
Akhir Zaman
Ustadz Zulkifli Ali, Lc
Jum’at,
6 Muharram 1438 H – 7 Oktober 2016
Assalamu’alaikum wr.wb.,
Muslimin
dan muslimat yang dirahmati Allah subhanahu
wata’ala,
Kita melihat dan menyaksikan sendiri
keadaan umat manusia di dunia ini semakin carut-marut. Semakin tidak
menentu. Di Syiria gaduhnya antara
Amerika dengan Rusia saat ini, bagaimana keadaan Turki, Yaman, Irak, Qurashan,
dst. Bagaimana keadaan Sudan dan Mesir,
bagaimana dengan peta Timur Tengah.
Di negeri kita sendiri (Indonesia) akhir-akhir ini, kita semakin merasakan makin
kacau. Dan semakin panas keadaannya. Apa sebenarnya yang sedang berlaku ?
Berikut disampaikan materi bahasan agar
anda bisa menarik kesimpulan yang sama.
Sama dengan para ulama-ulama besar di Timur Tengah, ulama-ulama dunia yang meyakini bahwa Kita semua sedang berada di Akhir Zaman. Kita
belum bicara tentang Kiamat, melainkan kita bicara Akhir Zaman.
Dalam Hadits Shahih Imam Muslim, dari
Umar bin Khathab, rodhiyallahu ‘anhu,
Malaikat Jibril menjelma menjadi seorang laki-laki yang sangat rupawan bertanya
kepada Nabi Muhammad shollallahu ‘alaiahi
asallam di hadapan para sahabat tentang : Kapankah Kiamat akan terjadi ?
Kemudian Nabi Muhammad saw menjawab : “Engkau lebih tahu dari pada
aku, aku tidak tahu kapan Kiamat akan
terjadi”.
Namun ketika Nabi Saw ditanya tentang
apa ciri-ciri dan tanda-tanda nya, barulah Nabi Saw menjawab (bersabda) :
-
Apabila engkau
kelak menemukan satu zaman, orang
yang hidup pada zaman itu dahulunya bertelanjang kaki, tidak pakai alas kaki (
miskin, melarat, kere), mereka penggembala ternak, sekarang sudah menjadi
kaya-raya dan berkuasa, lalu mereka berlomba-lomba membangun gedung-gedung yang
tinggi. Jika keadaan itu engkau temukan, maka jarak antara engkau dengan Kiamat
sudah sangat dekat.
Dalam Hadits shahih yang diriwayatakan
oleh Imam Ahmad, dari Abu Hurairah rodhiyallahi
‘anhu bertanya kepada Rasulullah shollallahu
‘alaihi wasallam : “Ya Rasulullah, siapakah yang engkau maksud orang
miskin, telanjang kaki, penggembala ternak lalu menjadi kaya-raya dan berkuasa
berlomba-lomba membangun gedung yang tinggi-tinggi ?”. Rasulullah saw menjawab
singkat : Mereka bangsa Arab.
Mari kita lihat hadits tersebut dengan
fakta yang saat ini berada. Dahulu
sebelum minyak diketemukan namanya masih Jazirah Arab, negeri yang tandus, kering,
penduduknya miskin. Tiba-tiba dalam
waktu singkat, ketika saat minyak bumi ditemukan, mereka menjadi Negara Petro
Dollar, dan akhirnya mendirikan Negara sendiri-sendiri. Ada 7 negara : Arab Saudi, Kuwait, Qatar, Bahrain, Uni Emirat Arab (UEA), Oman dan
Yaman.
Kita saksikan, masing-masing negera
tersebut apa yang mereka perbuat :
Arab
Saudi : Di sekitar Mekkah (Masjidil Haram), dibangun gedung-gedung besar-besar dan
tinggi-tinggi, bahkan lebih tinggi dari bukit-buikit yang ada di
sekitarnya. Lihat di Madinah, di sekitar Masjid Nabawi, masjid Nabawi tenggelam dikelilingi oleh
bangunan Hotel-hotel mewah dan megah-megah
yang besar-besar dan tinggi-tinggi. Di Riyadh,
ibukota Arab Saudi, saat Pangeran Salman diangkat menjadi Gubernur ketika itu,
Riyadh langsung “disulap” menjadi kota Metropolitan yang mewah dan canggih, ala
Eropa.
Lihat Jeddah, pusat perdagangan Timur-Tengah, siapa yang tidak kenal
dengan kemajuan pembangunan Jeddah hari ini ?. Padang-Pasir disulap menjadi “kota impian”.
Kuwait
(Negara
tetangga Arab Saudi) : Di Ibu-Kota Kuwait, masya Allah, orang yang berada di
sana tidak menyangka (merasa) bahwa ia sedang berada di negeri Arab.
Apalagi di Abu Dhabi, orang mengatakan belum sah orang mauk ke negeri Arab
kalau belum masuk ke kota Abu Dhabi, yang dengan kemajuan dan kehebatan
pembangunan gedung-gedung tinggi, pencakar langit di sana.
Silakan lihat Dubai, siapa yang tidak kenal Dubai, satu kota yang saat ini sangat
indah dan terkenal di jantung Jazirah
Arab. Orang mengatakan bahwa Dubai
adalah “Surga Dunia”. Di Dubai sekarang
ini ada gedung pencakar langit yang paling tinggi, nomor satu di dunia, namanya
Buruj Khalifah tingginya : 828 meter. Apakah persaingan membangun
gedung-gedung tinggi itu sudah selesaii kini ?
Tidak.
Hari ini, masuk tahun ke-6 di tepi Laut
Merah, dekat Jeddah sedang dibangun gedung yang tingginya akan mengalahkan
gedung tertinggi di dunia (di Dubai), dibangun oleh orang terkaya nomor 5 di
dunia, namanaya Pangeran Al Walid bin
Thalal. Pembangunan gedung tersebut direncanakan akan
selesai tahun 2018. Menghabiskan uang milyaran dollar (Trilyunan rupiah kita).
Ketinggian gedung tersebut adalah 1.200 meter (1,2 Km).
Kembali kita ingat Hadits tersebut di
atas : Miskin, telanjang kaki, penggembala ternak, sekarang menjadi kaya raya
dan berbangga-bangga membangun rumah tinggi-tinggi. Jika itu engkau temukan, demikian sabda Rasulullah saw. maka jarak masa antara engkau dengan Kiamat
sudah sangat dekat.
Dapatkah kita meyakini bahwa kita ini benar-benar
sudah sampai pada saat yang dimaksud oleh Rasulullah shollallahu ‘alaihi wasallam ?.
Selanjutnya Hadits yang diriwayatkan
oleh Imam Ahmad dan dinyatkan Shahih oleh Syaikh Ahmad Syakir, Rasulullah shollallahu ‘alaihi wasallam bersabda :
Umatku akan menjalani lima masa sejarah
yaitu :
1.
Masa Ahdunnubuwwah, mulai aku diutus
sebagai Nabi dan Rasul. Fase, dimana Nabi Muhammad saw langsung memimpin
umatnya dan fase ini berakhir dengan wafatnya beliau Nabi Muhammad saw.
2. Masa
Khulafaurrasyidin Al Mahdiyyin, (Khilafah Rasyidah) lamanya tigapuluh tahun
(30 th). Ketika Khalifah Ali bin Abi
Thalib wafat, masa Khulafaurrasyidin
tepat 29 tahun.
Enam bulan (6
bulan) kemudian tampuk pemerintahan di pegang oleh Hasan bin Ali bin Abi Thalib rodhiyalahu’anmma,
untuk menyatukan umat kaum muslimin Hasan bin Ali menyerahkan tampuk
pemerintahan kepada Mu’awiyah bin Abi Sofyan yang ada di negeri Syam (Syiria
sekarang).
3.
Masa Mulkan ‘Adzdzon (Kerajaan yang
menggigit), yaitu para Khalifah menggunakan system Kerajaan, di mana bila Kahlifah meninggal dunia maka
langsung yang menggantikan adalah ahli warisnya. Fase ini paling lama, yaitu
1.127 tahun (Seribu seratus duapuluh tujuh tahun). Berakhir pada tanggal 3
Maret 1924 Masehi, dengan tumbangnya Khilafah
Islamiyah di Turki. Fase ini sudah berakhir.
4. Masa Mulkan
Jabariyan
(Fase Kegelapan). Fase kediktatoran.
Pada masa ini Islam benar-benar lemah, tidak ada Khilafah di muka bumi.
Fase ini pasti berakhir. Pada fase ini umat Islam banyak yang murtad, keluar
dari Islam, keadaan di muka bumi
benar-benar kacau, sekacau-kacaunya. Pada akhirnya nanti akan muncul Tanda-Besar Kiamat.
5.
Masa Kembali kepada Masa Khulafaurrasyidin (Khilafah Rasyiidah). Fase Khilafah tersebut adalah fase terakhir di
mana Allah shubhanahu wata’ala
menjanjikan dalam AlQur’an Surat An Nuur
ayat 55 bahwa dunia akan dipimpin kembali
oleh Khilafah Islamiyah.
Lihat Surat An Nuur ayat 55 Allah subhanahau wata’ala berfirman :
سُوۡرَةُ النُّور
وَعَدَ ٱللَّهُ ٱلَّذِينَ ءَامَنُواْ مِنكُمۡ
وَعَمِلُواْ ٱلصَّـٰلِحَـٰتِ لَيَسۡتَخۡلِفَنَّهُمۡ فِى ٱلۡأَرۡضِ ڪَمَا
ٱسۡتَخۡلَفَ ٱلَّذِينَ مِن قَبۡلِهِمۡ وَلَيُمَكِّنَنَّ لَهُمۡ دِينَہُمُ ٱلَّذِى
ٱرۡتَضَىٰ لَهُمۡ وَلَيُبَدِّلَنَّہُم مِّنۢ بَعۡدِ خَوۡفِهِمۡ أَمۡنً۬اۚ
يَعۡبُدُونَنِى لَا يُشۡرِكُونَ بِى شَيۡـًٔ۬اۚ وَمَن ڪَفَرَ بَعۡدَ ذَٲلِكَ
فَأُوْلَـٰٓٮِٕكَ هُمُ ٱلۡفَـٰسِقُونَ (٥٥)
Dan
Allah telah berjanji kepada orang-orang yang beriman di antara kamu dan
mengerjakan amal-amal yang saleh bahwa Dia sungguh- sungguh akan menjadikan
mereka berkuasa dimuka bumi, sebagaimana Dia telah menjadikan orang-orang
sebelum mereka berkuasa, dan sungguh Dia akan meneguhkan bagi mereka agama yang
telah diridhai-Nya untuk mereka, dan Dia benar-benar akan menukar (keadaan)
mereka, sesudah mereka dalam ketakutan menjadi aman sentausa. mereka tetap
menyembahku-Ku dengan tiada mempersekutukan sesuatu apapun dengan Aku. dan barangsiapa
yang (tetap) kafir sesudah (janji) itu, maka mereka itulah orang-orang yang fasik.
Dari saat sejak Masa pertama (Masa Abdunnubuwwah) sampai Masa
ke-lima (selesai), maknanya, bahwa kelak umat Islam tidak satu orangpun tersisa
di muka bumi lagi. Yaitu akhir masa (ke
lima) dalam penutupannya akan terjadi Tanda-Besar
Kiamat yang ke-ujuh, yang
menyebabkan matinya umat Islam seluruh muka bumi serentak karena hembusan angin
lembut berbau Misk (Minyak Kesturi) yang bertiup dari Timur
(menurut Rasul: Dari Yaman), seuluruh umat beriman di muka bumi ini walaupun
imannya hanya se-ujung kuku akan wafat serentak. Walaupun ia berada di lembah,
di gunung, di dalam gua, di pulau,
dimana saja ada orang yang beriman kepada Allah swt, maka angin (Misk) akan sampai
kepadanya. Maka seluruh permukaan bumi, umat Nabi saw akan meninggal serentak. Itulah
Tanda Besar Kiamat yang ke-tujuh.
Dalam Hadits shaih yang diriwayatkan oleh
Imam Abu Dawud, Haditsnya dho’if, Rasulullah shollallahu ‘alaihi wasallam bersabda : “Jarak
masa antara aku ketika aku di utus dengan wafat umatku serentak mati di muka
bumi, masa yang disediakan oleh Allah
subhanahu wata’ala untuk umatku
adalah umur umat Yahudi dikurangi dengan umur umat Nasrani”.
(Hadits Dho’if tidak boleh dipakai sebagai
Hujjah, sebagaimana juga tidak boleh dijadikan landasan Aqidah, tetapi Hadits
Dho’if statusnya masih sebagai Hadits-
Ahad. Jenjangan Hadits-Ahad adalah : Shahih – Hasan – Dho’if, tetapi masih perkataan Nabi saw. tidak boleh membuangnya, tidak boleh menghinakannya,
maka terimalah, untuk diketehui, tetapi
jangan dijadikan sebagai pijakan Aqidah).
Dan ternyata dalam sejarah umur umat Yahudi 2000 tahun dan umur umat Nasrani 600 tahun. Maka bila umur orang Yahudi dikurangi umur
orang Nsarani maka hasilnya : (2000 – 600 = 1400), jadi umat Islam (Umat Nabi
Muhammad saw) adalah 1400 tahun. Padahal
sekarang (tahun Hijriyah) adalah tahun 1438 Hijriyah.
Masih Hadits dari Abu Dawud, Rasulullah shollallahu ‘alaihi wasallam bersabda : “Umur umatku di sisi Allah adalah satu
hari.”
Bagaimana menghitung “Satu hari” di
Akhirat dengan “Satu hari” di dunia ? Seluruh ulama sepakat bahwa Satu hari di sisi Allah sama dengan
seribu tahun menurut perhitungan di dunia.
Lihat
Surat As Sajdah ayat 5 :
سُوۡرَةُ السَّجدَة
يُدَبِّرُ ٱلۡأَمۡرَ مِنَ ٱلسَّمَآءِ إِلَى ٱلۡأَرۡضِ
ثُمَّ يَعۡرُجُ إِلَيۡهِ فِى يَوۡمٍ۬ كَانَ مِقۡدَارُهُ ۥۤ أَلۡفَ سَنَةٍ۬
مِّمَّا تَعُدُّونَ (٥)
Dia
mengatur urusan dari langit ke bumi, kemudian (urusan) itu naik kepadanya dalam
satu hari yang kadarnya adalah seribu tahun menurut perhitunganmu.
Sementara itu sebagaimana disebutkana
dalam Hadits di atas yaitu Hadits riwayat Imam Abu Daud, bahwa Rasulullah shollallahu ‘alaihi wasallam bersabda : “Umatku nanti adalah satu hari, lalu Allah
menambahkan umur umatku itu dengan setengah hari lagi. Semoga umatku tidak
menjadi lemah karena tambahan umur dari Allah itu”.
Bila ditambah setengahnya berarti ditambah
500 tahun. Kemudian banyak para ulama dari Ahlusunnah wal Jamaah yang ber-Ijtihad,
sementara mereka adalah Pakar hadits, pakar sejarah, pakar Ilmu Fiqh. Bahkan dari mereka ada yang berani
menyebutkan tahun untuk berakhirnya umat Islam. Ada yang mengatakan bahwa masa
berakhirnya umat Islam adalah tahun 1476
Hijriyah, ada yang mengatakan tahun 1477H dan ada yang mengatakan tahun 1438H bahkan ada yang mengatakan tahun 1482 H umat Islam akan habis di muka
bumi.
Syaikh
Ibnu Rajab Al Hanbali
mencari yang aman, yaitu kata beliau mengatakan antara 1400 H sampai 1500 H
umat Islam akan habis di muka bumi.
Mari kita hitung untuk kita sendiri (Umat
Islam).
Kita ambil saja patokan tahun 1500
Hijriyah. Sekarang sudah tahun 1438
Hijriyah,
Tahun Hijriyah dihitung sejak Nabi Saw
ber-hijrah dari Mekkah ke Madinah, yaitu 13 tahun beliau berdakwah di Mekkah
lalu hijrah ke Madinah selama di Madinah 10 tahun beliau wafat. Tahun Hijriyah dihitung sejak beliau pindah
(Hijrah) ke Madinah.
Padahal menghitung umur umat Nabi Saw
bukan sejak beliau Hijrah, tetapi sejak beliau diutus menjadi Nabi dan
Rasul. Artinya, ada 13 tahun yang belum
dimaksukkan dalam perhitungan tersebut di atas. Maka kita tambahkan 13 tahun yaitu 1438
ditambah 13 tahun menjadi Tahun 1451 Hijriyah. Seandaniya kita ambil
penuh (Tahun 1500 Hijriyah), maka masa yang tersisa bagi umat Islam di muka
bumi adalah tinggal 48 tahun lagi.
Seandainya Ijtihad para ulama tersebut
di atas benar, maka terasa semakin sempit. Artinya betapa semakin sedikit waktu
yang tersisa di hadapan kita untuk hidup, sebelum Kiamat. Maka Judul bahasan kita “Akhir Zaman” adalah untuk kita umat Islam.
Saat ini merupakan Masa ke-4 (Masa
Mulkan Jabariyan) sedang menuju ke Masa ke-5 yaitu Masa Khilafah Rasyidah.
Menurut Laporan CIA (Badan Itelejen
Amerika Serikat) di Sk New York Times,
sebuah pernyataan yang unik, spektakuler dan berani, laporan CIA itu mengatakan
:
1. Masa depan dunia nanti akan jatuh ke
pangkuan Islam.
2. Masa depan dunia akan dipimpin kembali
oleh Khilafah Islamiyah.
3. Demokrasi akan dibuang, komponen yang
lain akan menjadi sampah dan yang akan
menguasai dunia di masa depan adalah Khilafah
Islamiyah.
Bahkan Laporan CIA berani menyebutkan
angka tahun, yaitu Tahun 2020 Khilafah Islamiyah akan kembali
menggenggam dunia.
Semntara itu KGB (Intelejen Rusia), masih dalam berita New York Times,
memberikan pernyataan sedikit berbeda, tetapi intinya sama, yaitu KGB Rusia
menyatakan : Masa-masa keemasan dan jayanya Khilafah Islam akan mulai
Tahun 2025 Masehi. Artinya, Amerika dan
Rusia sudah angkat suara, bahwa masa depan dunia ada di tangan Islam. Betapa dekatnya masa kita.
Bila dilihat dari segi waktu, artinya
sudah sangat dekat. Bila dilihat dari janji yang ke-5 juga sudah sangat
dekat. Tetapi kita umat Islam tidak
diperintahkan untuk meng-Imani CIA atau KGB, mereka orang-orang kafir. Pernyataan mereka hanya layak untuk diketahui
tidak layak untuk di-imani.
Tetapi yang kita Imami adalah AlQur’an, Surat An Nuur ayat 55 sebagaimana
tersebut di atas, yang menyebutkan bahwa pada akhirnya dunia akan dikuasai dan dipimpin oleh Khilafah
Islamiyah. Ayatnya jelas dalam AlQur’an.
Kita umat Islam sekarang sedang pada Masa
ke-4, (Mulkan Jabariyan), menandakan bahwa kita memang sudah di ujung zaman.
\
Dalam Hadits shahih Nabi Muhammad shollallahu ‘alaihi wasallam bersabda : “Tidak akan terjadi Kiamat sampai sepuluh
Tanda-Besar Kiamat muncul terlebih dahulu. Sepuluh Tanda Besar itu bila sudah
muncul satu, maka yang kedua muncul dengan segera”.
Dalam Hadits yang diriwayatkan oleh Imam
Thirmidzy dan Imam Ahmad, Hadits Shaih menurut Sarah Imam Bukhari, Rasulullah shollallahu ‘alaihi wasallam bersabda :
“Sepuluh Tanda Besar itu seperti sepuluh
butir marjan, ditengahnya ada lobang yang dimasukkan tali, antara marjan yang
satu dengan yang lain dihubungkan dengan tali itu bagaikan untaian butiran
tasbih.
Di bagian bawahnya di beri simpul maka
butiran itu tertahan (tidak jatuh). Ketika simpul itu dipotong, maka meluncur
butiran pertama, lalu kedua, ketiga dan seterusnya lebih cepat. Apabila
Tanda-Besar pertama Kiamat terjadi, maka Tanda Besar kedua akan segera
menyusul, yang ketiga, keempat dan seterusnya. Dengan cepat. Sepuluh Tanda
Besar Kiamat itu baru keluar kalau simpulnya dipotong.
Mana yang sepuluh itu ? Tujuh di antaranya,
kita umat Nabi Muhammad saw akan menyaksikan. Yaitu pada Masa ke-4 (Masa
Mulkan Jabariyan) saat ini, yaitu :
1. Mnculnya Dukhan (Asap gelap).
2. Muncul Dajjal,
3. Nabi ‘Isa ‘alaihissalam
turun dan
Dajjal dibunuh oleh Isa ‘alaihissalam.
4. Lepasnya Ya’juj wa
Ma’juj, yaitu
lepasnya bangsa yang terkutuk yang dikurung oleh Dzulkarnain, sebagaimana Allah
swt firmankan dalam Surat Al Kahfi.
Ya’juj
wa Ma’juj
lepas, Allah subhanahu wata’ala yang
membunuh mereka, Allah yang menghabisi mereka.
Tanda Besdar Kiamat ke-lima adalah Matahari
terbit dari barat. Betul-betul matahari yang secara fisik menerangi bumi,
jangan di artikan lain, misalnya Islam bangkit dari Eropa dst. Matahari terbit dari sebelah barat hanya
sekali, kira-kira setengah hari saja setelah itu setelah itu kembali ke barat
dan tergelincir dan tenggelam seperti biasa.
Esok harinya ketika Dhuha terbit dari Timur seperti biasa.
Tanda Besar ke-enam adalah : Di waktu Dhuha-nya (Esok harinya) terjadi Tanda Besar Kiamat ke-enam, Dan itu
disebutkan dalam Surat An Naml yaitu
keluar binatang raksasa dari dalam perut bumi,
selam tiga kali di tempat yang berbeda dan waktu berbeda.
Lihat Surat
An Naml ayat 82 :
سُوۡرَةُ النَّمل
۞ وَإِذَا وَقَعَ ٱلۡقَوۡلُ
عَلَيۡہِمۡ أَخۡرَجۡنَا لَهُمۡ دَآبَّةً۬ مِّنَ ٱلۡأَرۡضِ تُكَلِّمُهُمۡ أَنَّ
ٱلنَّاسَ كَانُواْ بِـَٔايَـٰتِنَا لَا يُوقِنُونَ (٨٢)
Dan
apabila Perkataan telah jatuh atas mereka, Kami keluarkan sejenis binatang
melata dari bumi yang akan mengatakan kepada mereka, bahwa Sesungguhnya manusia
dahulu tidak yakin kepada ayat-ayat Kami.
Kali yang ketiga, muncul dari kulit bumi
muncul di kota Mekkah, binatang itu dapat berbicara dengan manusia, kakinya
banyak, binatang itu membawa Tongkat
Nabi Musa ‘alaihissalam dan Cincin Nabi Sulaiman, ‘alaihissalam, memberi tanda kepada manusia yang berhasil
ditemuinya. Binatang itu disebutkan oleh Allah swt, dengan nama Daabbatul
Ardhi (Daabbah).
Terakhir binatang itu kembali tenggelam ke
dalam bumi dan setelah terjadi Tanda-Tanda Beasar Kiamat, yaitu berupa angin
lembut kematian, dari Yaman yang berbau Misk (kesturi), seluruh orang
beriman serentak meninggal.
Itulah Tanda-Tanda Besar Kiamat yang tujuh akan kita saksikan, lalu Tanda-Tanda yang tiga siapa yang menyaksikan
? Mereka adalah manusia yang hidup setelah itu,
yaitu orang-orang kafir saja yang tidak mengenal Allah sama sekali.
Yaitu seburuk-buruk manusia yang tinggal di muka bumi adalah yang langsung
kelak menyaksikan terjadinya Kiamat Besar. Sementara kita kaum muslimin tidak
akan menyaksikan Kiamat besar. Alhamdulillah.
Tetapi orang yang tidak mampu
menyelamatkan Iman-nya ketika Dajjal keluar, maka ia mungkin akan
bertemu dengan tanda Besat Kiamat yang ke-8,
9 dan 10.
Kita tidak usah tahu Tanda-Besar Kiamat
tersebut, karena tidak akan menemui, untuk apa diberitahu.
Tanda Besar Kiamat ke-8 adalah :
Tenggelamnya bumi daratan di sebelah timur (Australia, New Zealand, Indonesia
dan seluruhnya Asia Tengah.) seluruhnya tenggelam ke dalam laut.
Tanda Besar Kiamat ke-9 : Tenggelanya bumi
sebelah barat, benua Amerika, Suriname, Brasil dan seluruh Eropa, bumi sebelah
barat seluruhnya tenggelam ke dalam bumi.
Yang tersisa hanya satu daratan di Timur
Tengah yang hari ini peta-nya sudah terpecah-pecah menjadi negara-negara
kecil sebagaimana disebutkan di atas. Dulunya
hanya ada dua nama : Jazirah Arab
dan Syam.
Tanda Besar Kiamat ke-10 : Di negeri Yaman, dari dalam perut
buminya akan muncul Api-raksasa
sebesar dan setinggi gunung. Apinya
sangat panas, menyambar-yambar setiap penduduk yang ada di Jazirah Arab dan
penduduk lari ketakutan.
Dan tempat itu merupakan satu area yang
panas. Setelah diselidiki oleh para ahli, ternyata di sana ada banyak lobang
yang tembus ke dalam pusat bumi, seandainya dimasukkan seekor lembu bisa
masuk.
Tetapi yang nampak dari atas adalah
gelombang api yang sangat panas. Tidak ada seorang ahlipun yang mampu memperkirakan
berapa energy yang terkandung di lobang api
negeri Yaman itu. Seolah-olah
itu merupakan pesan dari Allah subhanahu
wata’ala merupakan pemanasan Tanda-Besar Kiamat yang ke-10 sudah dimulai
dari sekarang.
Dari sepuluh Tanda-Besar Kiamat, yang
paling mengerikan adalah Dajjal. Yang lainya hanya sebatas fisik, misalnya Dukhan,
tetapi Dajjal lebih dari itu. Bisa menyebabkan seseorang masuk neraka Jahannam
selamanya. Maka sabda Rasulullah shollallahu
‘alaihi wasallam sebagai pesan kepada kaum muslimin :
“Sejak
Adam diciptakan sampai Kiamat nanti terjadi,
tidak ada fitnah yang lebih berat dan dahsyat, melebihi fitnah Dajjal”.
Ketika Dajjal muncul kelak,
seluruh dukun di muka bumi, paranormal, para ahli ilmu magic, tukang-tukang
sihir semua sujud menyembah Dajjal. Para pembesar dan tokoh dunia akan
memper-Tuhan-kan Dajjal. Dajjal akan masuk
ke kota-kota seluruh bumi, kecuali Mekkah dan Madinah. Dajjal memiliki kekuatan sihir yang
menyebabkan banyak manusia sujud kepadanya dan menguap Iman mereka.
Gelar Dajjal adalah Al Masih (Sang
Penghilang, Penghapus), bila berjumpa dengan manusia, maka manusia itu akan
hapus imannya. Maka Nabi saw mengharamkan
untuk berjumpa dengan Dajjal. “Jangan
pernah kamu berjumpa dengan Dajjal jika Dajjal sampai ke kotamu”.
Ada 6 perintah Nabi Saw bila Dajjal
muncul, agar orang selamat.
Salah satunya adalah : Larilah ke Mekkah
atau Madinah. Karena dua kota inilah dimana Dajjal tidak mampu masuk ke
dalamnya, tidak pula balatentaranya, tidak pula kemampuan sihirnya.
Kedua : Kalau Dajjal sampai ke kota-kota kamu, jangan pernah kamu keluar dari
rumahmu, masuklah seluruh anggota keluarga untuk masuk ke dalam rumahmu,
ikatlah tangan dan kaki mereka, tambatkan tali pengikat itu di tiang-tiang
rumah, kunci pintu rumah dan jendela kamu rapat-rapat, dan bacakan Surat Al Kahfi, sampai engkau dengar
bahwa Dajjal tidak ada di kota kamu.
Mayoritas penduduk dunia kelak akan sujud
kepada Dajjal, mereka kafir kepada Allah subhanahu
wata’ala, mereka beriman kepada Dajjal, dan menuhankan Dajjal.
Saat mereka sudah kafir kepada Allah dan
menuhankan Dajjal, sampai matinya orang-orang itu tidak beriman kepada Allah subhanahu
wata’ala, walaupun Dajjal sudah pergi meninggalkan kotanya’
Siapa yang beriman kepada Dajjal, maka ia
tidak akan bisa lagi beriman kepada Allah subhanahu
wata’ala.
Dalil yang dikemukakan diatas lebih lengkap
lagi ada dalam Kitab Ensiklopedi Akhir
Zaman yang di tulis oleh Syaikh Dr. Muhammad Ahmad Al Mubayyadh.
Rasulullah shollallahu ‘alaihi wasallam berasabda dalam Hadits Shahih : “Akan ada seorang laki-laki saat ia sangat
percaya diri dengan imannya, tidak khawatir imannya akan berubah, ia sengaja berjumpa dengan Dajjal. Ketika matanya menatap Dajjal, dan Dajjal
melihat kepadanya (saling memandang), saat itu juga ia kafir kepada Allah dan
langsung beriman kepada Dajjal. Sujud kepada Dajjal. Meskipun Dajjal sudah
pergi dari kotanya, maka ia tetap kafir sampai mati”.
Maka Rasulullah shollallahu ‘alaihi wasallam bersabda : “Haram menemui Dajjal”.
Rasulullah saw memerintahkan kepada kita
agar menghafal Surat Al Kahfi
sepuluh ayat pertama atau sepuluh ayat terakhir. Siapa yang hafal ayat
tersebut, ketika Dajjal muncul, lalu ia membaca ayat tersebut, maka Dajjal tidak
akan mampu menemuinya, tidak bisa melihatnya dan sihirnya tidak akan tembus
kepada orang itu. Maka kita wajib
menghafal Surat Al Kahfi.
Juga disunnahkan ketika sholat lima waktu
(Sholat Fardhu) pada Tasyahud Akhir sebelum salam membaca do’a perlindungan
darfi Fitnah Dajjal : Allahumma inni a’udzubika min ‘adzabil
qobri, wamin ‘adzabinnaar, wamin fitnatil mahya wal mamati, wamin fitnatil
Masihi Dajjal.
Dajjal dalam manusia dari keturunan Adam ‘alaihissalam, bukan merupakan raksasa besar sebagaimana diceritakan
para ustadz yang tidak bertanggungjawab.
Padahal Rasulullah shollallahu ‘alaihi wasallam dalam Hadits Shahih dan Mutawatir
bersabda (Menjelaskan) tentang ciri Dajjal :
Dajjal itu seperti kamu,
bahkan lebih pendek dari kamu, tubuhnya
kekar penuh berotot, bahu kiri dan kananya saling berjauhan, dadanya lebar dan
padat dengan daging, tubuhnya agak membulat penuh dengan daging, rambutnya
keriting lebat, kulitnya putih pucat dan bercak-bercak merah, kedua-matanya
seperti mau lepas dari kelopaknya.
Mata sebelah kanan tertutupi oleh daging
yang menjuntai ke bawah, sampai menutupi
matanya, dan ujung daging itu
menggelantung seperti jengger ayam.
Lehernya
sedikit lebih panjang daripada leher kalian. Bahunya miring. Bila
berjalan jari telunjuk kakinya saling bertemu (mendekat) dan kedua mata kakinya
saling menjauh. Dia (Dajjal) punya kemampuan yang tidak satu makhluk di bumi
ini punya. Di saat ia menunjuk ke langit
yang tidak berawan, maka langit menjadi berawan, lalu hujanpun turun. Negeri yang mati, tanahnya tandus, gersang,
kerontang langsung tumbuh tanaman yang menghijau, hewan ternak yang kurus kembali menjadi gemuk
dan bahkan ada kelihatan hidup. Apabila ia menunjuk ke kuburan-kuburan yang
ada, manusia yang lemah iman akan tertipu dengan sihirnya Dajjal. Di atas kubur
itu akan terlihat orang-orang yang dikubur bangkit, hidup kembali seperti belum
pernah mati, sehat wal ‘afiat. Padahal
yang bangkit dari kubur itu adalah jin-jin dan setan-setan yang sudah sepakat
membantu Dajjal dalam rangka memperbanyak penghuni Neraka.
Jadi jin
dan setan membantu memperbanyak calon penghuni neraka adalah pada fase ke-4
(Mulkan
Jabarian). Di sinilah muncul Dajjal.
Berita tersebut berdasarkan Hadits yang Shahih, Hadits-nya kuat bahkan kaum muslimin, para
ulama menyepakati Hadits ini sampai ketingkat Mutawatir bahwa Dajjal akan
muncul
Ada tiga tanda bahwa Dajjal akan muncul :
1. Mata Air Sughar sudah kering.
2. Air danau Tiberias menyusut dan airnya tersisa
sedikit,
3. Kebun kurma Baisan sudah tidak berbuah.
Mata-air
Sughar
berdekatan dengan danauTiberias, di
Israel saat ini, yaitu tanah paling indah dan subur yang di jajah (dicaplok)
oleh Yahudi-Israel, yang mereka sebut dengan Tanah Air Israel. Di situlah danau Tiberias.
Danau itu sepanjang bumi terbentang tidak pernah susut airnya. Dan
mereka (Yahudi-Israel) membuat pemukiman yang sangat indah, dan tempat wisata
yang paling indah adalah di sekitar danau Tiberias. Tetapi sejak tahun 2003 – 2013 danau Tiberias
(dalam 10 tahun) dunia menyaksikan dan pemerintahan Israel panic sekali, sampai
diumumkan di TV mereka (ada juga di Youtube) di mana pemerintah Israel
mengumumkan ketakutan bangsa Yahudi Israel sampai hari ini. Sebab satu-satunya sumber air mereka telah menyusut dari kedalaman 40 meter susut
sampai 16 meter.
Akhir tahun 2015 bagian dasar yang paling
menonjol dari danau Tiberias sudah mulai terlihat seperti pulau kecil. Dua minggu lalu, garis merah sudah lewat dan
sekarang masuk ke garis hitam. Sehingga Pemerintah Israel memutuskan solusi dan
alternativ sumber air satu-satunya untuk kehidupan adalah menyuling air laut.
Dalam Hadits, Rasulullah shollallahu ‘alaihi wasallam bersabda :
“Apabila danau Tiberias sudah menyusut
dan meninggalkan air sedikit, maka Dajjal lepas”.
Itulah yang menjadikan para ulama termasuk
Syaikh Bin Baz ketika beliau masih hidup,
disampaikan berita-berita itu, beliau menangis sehingga basah jubah bagian
dadanya, dan berkata : “Ini adalah zaman Dajjal akan keluar. Demi Allah tidak ada di antara kita yang
sanggup mempertahankan Iman jika ia bertemu dengan Dajjal”. Dan Nabi Saw melarang kita untuk berjumpa
dengan Dajjal, kalau ia datang ke kota kita. Dan Dajjal akan datang di kala
manusia sedang kelaparan dan putus asa.
Mata-air
Sughar
saat ini sudah tidak ada airnya sama sekali.
Kebun-Kurma Baisan terletak di perbatasan Yordania
dan Palestina, enam tahun lalu kebun kurma itu sudah mulai rusak buahnya, dan
mulai berkurang. Dan dua tahun terakhir
batang kurma yang ada di Baisan sudah tidak berbuah sama sekali.
Batang-batangnya mengarah kepada kering dan mati. Pertanda Dajjal akan keluar.
Ketiga tanda tersebut tidak bisa
ditutup-tutupi dan di buat-buat.
Dalam Hadits Shahih Rasulullah shollallahu ‘alaihi wasallam bersabda :
“Seorang remaja lelaki satu-satunya yang tidak bisa ditundukkan oleh Dajjal
ketika orang-orang lain berjumpa dengan Dajjal, orang-orang itu mudah tunduk
dan menyembah Dajjal, sihirnya tembus kepada orang-orang itu, tetapi seorang
lelaki remaja ini tidak tembus, tidak mau masuk-masuk sihirnya, kemampuan
Dajjal tidak berpengaruh kepada Iman remaja ini, tetapi kemudian remaja lelaki
ini ditangkap oleh Dajjal lalu ditanya : “Kenapa kamu tidak menyembah aku ?”.
Maka kata remaja lelaki itu : “Saya adalah
orang beriman. Dan dalam Hadits-Hadits yang mulia dikatakan bahwa kamu adalah
Dajjal yang diperingatkannya agar kami meng-kafirimu. Aku tidak sujud kepadamu,
wahai Dajjal, aku hanya akan sujud kepada Allah Robbul ‘Alamin”. Kemudian Dajjal marah sekali, dijambaknya
rambut remaja ini, lalu Dajjal membelah dengan gergaji kepala remaja ini hidup-hidup,
dibelah kepala sampai di badannya dan tergeletaklaah dua potong belahan badan
remaja itu. Dajjal mengelilinginya satu
kali keliling dengan mulutnya komat-kamit membaca mantera-mantera tertentu,
satu keliling selesai, Dajjal berkata : “Bangkitlah kamu, hiduplah kamu”.
Maka Allah subhanahu wata’ala mengijinkan tubuh itu menyatu kembali dan remaja
itu berdiri kembali seperti sedia kala. Darah di tanah tetap berceceran,
tubuhnya yang sebelumnya bergelimang darah, pakaiannya tetap berdarah. Remaja itu
hidup kembali. Dajjal dengan tepuk dada
berkata kepada manusia di sekelilingnya : “Kamu lihat!”.
Maka semakin mendalam keimanan orang-orang
di sekelilingnya berkata : “Ini asli Tuhan kita”. Sementara keimanan si remaja
tidak berubah akidahnya dari sejak pertama. Dajjal berkata : “Ayo sembah aku”.
Maka Remaja itu menjawab : “Tidak, sekarang semakin mantap keyakinan aku bahwa
kamu Dajjal benar-benar Dajjal. Nabiku bersabda bahwa Dajjal akan membunuh
seorang lelaki yang tidak mau tunduk kepadanya.
Setelah itu remaja itu akan dihidupkan kembali, namun setelah itu Allah
mencabut kekuatan Dajjal untuk membunuh kedua kalinya, dan engkau wahai Dajjal
tidak akan mampu membunuh siapapun setelah aku”.
Yang dimaksud “Remaja” dalam Hadits
tersebut, semua ulama dan juga para ahli ilmu sosial berpendapat bahwa remaja
itu berusia sekitar 12 – 16 tahun.
Ketika kita membuka Youtube, TV-TV Arab
tahun 2004 menayangkan, gempar dengan pemberitaan : Telah lahir seorang anak
laki-laki di Palestina, yang baru saja lahir, bayi itu bisa berbicara dengan bahasa Arab yang fasih. Tetapi hanya sekali saja berbicara, setelah
itu bayi tersebut tumbuh normal sebagaimana bayi-bayi pada umunya.
Bayi laki-laki itu berkata-kata, tetapi
sayang karena tidak terencana dan tidak tahu sebelumnya, maka tidak direkam,
tetapi tokoh-tokoh masyarakat dan para Syaikh di Palestina menyaksikan dan
bersumpah, benar bahwa bayi itu
berbicara dengan bahasa Arab yang fasih : Ana rojulun sayaqthuluni dajjal wala yaqtulu
ba’di ahadan abada (Saya
seorang laki-laki yang nanti akan dibunuh oleh Dajjal, setelah ia membunuh saya
dan kali kedua ia tidak lagi mampu membunuh saya dan seorangpun tidak mampu
dibunuhnya setelah saya selama-lamanya).
Itu terjadi tahun 2004 yang lalu. Jika seandainya berita tersebut benar,
berarti anak tersebut sekarang sudah berusia 12 tahun, termasuk remaja. Jika
sampai usia 17 tahun, berarti tinggal tersisa waktu 5 tahun lagi. Kalau-lah
seandainya berita itu karangan orang, tipuan belaka, itu boleh jadi. Tetapi siapa yang bisa mengarang Danau Tiberias sudah susut ? Siapa yang
bisa mengarang Kebun Kurma Baisan
yang sudah mulai tidak berbuah ?. Siapa yang bisa mengarang kejadian Mata-Air Sughar ?.
Kalau di antara anda ada yang tidak percaya, silakan anda pergi ke
Palestina, Israel, kami beri ongkos tikat PP dan biaya (uang saku 1000 US
dollar), menginap di sana di Hotel
Bintang Lima, semua biaya itu kami yang
tanggung. lihat apa yang terjadi di sana saat ini. Kalau perlu ajaklah teman
dua-tiga orang kami tanggung biayanya. Agar
bisa melihat langsung bukti kejadiannya.
Tetapi kalau yang kami sampaikan itu benar
adanya, terbukti terlihat dengan mata-kepala anda sendiri, terbukti benar, maka silakan kembalikan semua biaya yang telah kami
keluarkan kepada kami.
Apa yang kami sampaikan tersebut tentu
banyak yang percaya, tetapi banyak pula yang tidak percaya, sebagaimana ketika
suatu kaum menerima berita dari nabinya,
Nabi Nuh ‘laihissalam atau Nabi Musa ‘alaihissalam, Nabi ‘Isa ‘alaihissalam dan Nabi Muhammad shollallahu ‘alaihi wasallam. Semua
terpulang kepada anda.
Tentang Tanda-Tanda Besar berupa Dukhan,
silakan lihat di Webside : Uzama Chanel TV atau Al Hujjah TV, atau Yamina TV.
Dukhan adalah asap (debu)
yang sangat panas, pekat. Saking tebal dan pekatnya, bumi ini gelap-gulita,
sehingga manusia tidak bisa membedakan kapan malam dan kapan siang. Selama empatpuluh hari - empatpuluh malam.
Kalian dekatkan telapak tangan di depan mata kalian, maka tidak terlihat.
Demikian disebutkan dalam Hadits Rasulullah shollallahu
‘alaihi wasaallam. Bukan hanya sekedar pekat, tetapi juga panas. Maka sabda Rasulullah shollallahu ‘alaihi wasallam dalam Hadits tersebut : Seluruh orang
kafir yang ada di muka bumi yang tidak sempat menyelamatkan diri akan melepuh
kulitnya dan akan rusak mukanya.
Ketika sinar matahari kembali terang, orang
yang beriman melewati Dukhan yang selama empatpuluh hari –
empatpuluh malam, karena iman dan amal-sholih mereka sebelum Dukhan itu
terjadi, Allah subhanahu wata’ala
lindungi mereka, sehingga mereka hanya seperti orang terkena sakit flu, demam, dst,.
Sementara orang beriman tetapi iman-nya lemah atau menyimpang, muslim tetapi
banyak maksiat dan sedikit amalnya, maka ia sama menderitanya dengan orang
kafir.
Dari mana sumber Dukhan ?
Michel
Pann
seorang senior ahli Astronomi dunia yang buku-bukunya menjadi rujukan para ahli
Astronomi lainnya, menyebutkan tentang peluang bumi kita mengalami hantaman
Meteor.
Meteor inilah yang mengkibatkan munculnya Dukhan
(asap gelap), persis seperti yang dikatakan oleh Sahabat Rasul bernama Ibnu ‘Abbas rodhiyallahu ‘anhu, yang bukan seorang Astronomi, menyampaikan
berita Dukhan (tentu dari Rasulullah shollallahu ‘alaihin wasaallam).
Ibnu
Malikah,
dari Hadits yang diriwayatkan oleh Ibnu Jarir, dengan sanad yang Jayyid,
Ibnu Malikah (murid Ibnu ‘Abbas) bercerita : “Guruku berkata bahwa beliau tidak bisa tidur semalaman, karena kata
para sahabat beliau bahwa sudah melesat satu meteor di atas bumi kita. Beliau
khawatir esoknya akan terjadi Dukhan”.
Demikian itu persis sama dengan pernyataan
Michel Pann tersebut di atas.
Michel
Pann
berkata : Saat ini bumi kita sedang berada di tengah-tengah arus Meteor sejak
tahun 2013. Peluang meteor menghantam bumi (masuk ke bumi) ada. Dan ternyata
benar, ketika tahun 2013 terjadi jatuh tiga
meteor masuk ke bumi :
1.
Meteor 10.000
ton beratnya, jatuh di Siberia (Rusia), tanggal 15 Februari 2013.
2.
Meteor jatuh di Argentina tanggal 14 April 2013,
Minggu malam, sedang ada konser music raksasa, tetapi nasib baik, meteor yang
kecil meledak di atas langit Argentina yang menyebabkan terang-benderang 8
(delapan) kota beberapa detik malam itu.
3.
Meteor jatuh di Los Angelos tanggal 7 November
2013.
Dan tahun 2014 – 2015 ratusan ribu meteor
melesat di langit kita di malam hari bisa kita lihat dengan mata telanjang.
Akhir perlintasan ini adalah akhir tahun 2016.
Namun bukan berarti bila sudah terjadi lintasan meteor berarti bumi kita
selamat, karena meteor di antariksa
punya karakter seperti bola bilyar. Meteor mudah bersinggungan dan kalau sudah
bersinggungan maka meteor akan keluar dari
jalurnya.
Walaupun bumi kita sudah keluar dari
sungai meteor ruang angkasa, peluang bumi kita terkena hantaman meteor
menyimpang itu sangat besar. Apalagi pihak NASA memberitakan bahwa di bulan
Oktober 2016 besok, ada satu meteor yang melesat dan berhadapan dengan
bumi. Kita tidak tahu, mana yang satu
yang akan menghantam kita. Tetapi yang
jelas Michel Pann menjelaskan :
Kecepataan meteor di ruang angkasa adalah
120.000 Km/jam. Meteor punya kekuatan
ledakan berbeda-beda sesuai dengan besar dan kecilnya.
Kalau besar garis diameter 2 Km saja, maka
kekuatan ledaknya sama dengan sejuta
kali lipat dengan Bom Nuklir yang
pernah meledak di Nagasaki dan Hiroshima, Jepang pada akhir Perang Dunia II. Kalau
jatuh ke laut maka akan menimbulkan gelombang Tsunami 230 meter tingginya.
Sekian bahasan, mudah-mudahan bermanfaat.
SUBHANAKALLAHUMMA WABIHAMDIKA ASYHADU AN
LAILAHA ILLA ANTA, ASTAGHFIRUKA WA ATUBU ILAIK.
Wassalamu’alaikum
warohmatullahi wabarokatuh.
_________
TERIMA KASIH. ..ALLAHU AKBAR
ReplyDeleteIzin copy paste
ReplyDeleteAllahuakbar...terima kasih ustad..sudah mengingatkan kami semua.
ReplyDeletealhamdullilah,,terimakasih ustad semoga dengan membaca ini saya lebih giat lagi beribadah kpn allahSWT..amiin
ReplyDelete