Translate

Wednesday, March 4, 2015

Pintu- Pintu Langit, oleh : Ustadz Hasyim Adnan


 PENGAJIAN DHUHA MASJID BAITUSSALAM

  Pintu-Pintu Langit

 Ustadz Hasyim Adnan

Jum’at,  1 Jumadil Ula 1436 H – 20 Februari 2015

------------------------------------------------------------------------------------------------------ 
 

Assalamu’alaikum wr.wb.

Muslimin dan muslimat yang dirahmati Allah subhanahu wata’ala,

Dalam Hadits shahih yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, Rasulullah shollallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Tidak akan masuk surga kecuali orang yang beriman”.

Kedudukan orang beriman lebih tinggi daripada orang Islam. Maka perintah puasa Romadhon dalam AlQur’an : “Wahai orang-orang yang beriman diwajibkan atas kamu berpuasa”. 

Banyak orang mengaku Islam tetapi tidak sholat, tidak berpuasa Romadhon, karena mereka orang Islam tetapi belum beriman. Apakah tanda orang beriman ?

Rasulullah shollallahu ‘alaihi wasallam pernah ditanya oleh salah seorang sahabat, apakah tanda orang beriman ? Beliau menjawab : Tanda orang beriman adalah ia beribadah dengan hati senang.  Ia (laki-laki) melakukan sholat berjamaah di masjid. 

Orang beriman akan gelisah kalau tidak beribadah. Orang yang tidak beriman, meskipun tidak beribadah ia tenang-tenang saja.

Rasulullah shollallahu ‘alaihi wasallam bersabda : “Iman itu kadang meningkat kadang menurun”. Agar iman tetap tinggi, maka ingatlah mati, harus percaya alam Ghaib, alam Akhirat, Surga dan Neraka.

Dalam Hadits shahih Rasulullah shollallahu ‘alaihi wasallam bersabda : Orang yang selalu rajin sholat Subuh berjamaah di masjid maka kelak di Akhirat (di Shirot) akan mendapat cahaya dan Allah permudah menuju surga.

Orang beriman harus percaya dengan Alam Ghaib (alam Akhirat, alam kubur, surga, neraka) agar imannya selalu bertambah dan semangat beribadah juga bertambah.  Kalau semangat ibadah bertambah, maka kita akan punya bekal persiapan bila kita mati.

Dalam Surat Al Munafiqun ayat 10 Allah subhanahu wata’ala bersabda :

وَأَنفِقُواْ مِن مَّا رَزَقۡنَٰكُم مِّن قَبۡلِ أَن يَأۡتِيَ أَحَدَكُمُ ٱلۡمَوۡتُ فَيَقُولَ رَبِّ لَوۡلَآ أَخَّرۡتَنِيٓ إِلَىٰٓ أَجَلٖ قَرِيبٖ فَأَصَّدَّقَ وَأَكُن مِّنَ ٱلصَّٰلِحِينَ ١٠

10. Dan belanjakanlah sebagian dari apa yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datang kematian kepada salah seorang di antara kamu; lalu ia berkata: "Ya Rabb-ku, mengapa Engkau tidak menangguhkan (kematian)ku sampai waktu yang dekat, yang menyebabkan aku dapat bersedekah dan aku termasuk orang-orang yang saleh?

Orang yang mati ketika di alam kubur banyak yang menyesal. Dan orang beriman harus percaya adanya sesuatu yang Ghaib yaitu Pintu-Pintu Langit.

Dan pintu langit bisa terbuka. Kalau pintu langit terbuka, pertanda ada 4(empat) keuntungan yang kita dapat, yaitu :

1.     Pertanda rahmat Allah turun ke bumi.

2.     Berarti itu waktu yang mulia, bila kita berdo’a akan diijabah.

3.     Amal dan ibadah langsung diterima. 

4.     Pahala dilipat gandakan.

 
Dalam Hadits shahih Rasulullah shollallahu ‘alaihi wasallam bersabda : Apabila masuk bulan Romadhon pintu langit terbuka, maka di bulan itu semua amal langsung diterima, do’a orang yang berpuasa langsung dikabulkan, pahala dilipat-gandakan.

Maka ibadah harus didasari dengan dua hal : Iman dan Ilmu. Artinya, beribadah harus berdasarkan dalil (AlQur’an dan As Sunnah).

Lihat Surat Ath Thalaq ayat 12 :

ٱللَّهُ ٱلَّذِي خَلَقَ سَبۡعَ سَمَٰوَٰتٖ وَمِنَ ٱلۡأَرۡضِ مِثۡلَهُنَّۖ يَتَنَزَّلُ ٱلۡأَمۡرُ بَيۡنَهُنَّ لِتَعۡلَمُوٓاْ أَنَّ ٱللَّهَ عَلَىٰ كُلِّ شَيۡءٖ قَدِيرٞ وَأَنَّ ٱللَّهَ قَدۡ أَحَاطَ بِكُلِّ شَيۡءٍ عِلۡمَۢا ١٢

12. Allah-lah yang menciptakan tujuh langit dan seperti itu pula bumi. Perintah Allah berlaku padanya, agar kamu mengetahui bahwasanya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu, dan sesungguhnya Allah ilmu-Nya benar-benar meliputi segala sesuatu
 
Dalam Hadits, Rasulullah shollallahu ‘alaihi wasallam bersabda :  Jarak antara bumi dan langit pertama adalah limaratus tahun perjalanan.

Lihat Surat Ali Imron ayat 133 :

۞وَسَارِعُوٓاْ إِلَىٰ مَغۡفِرَةٖ مِّن رَّبِّكُمۡ وَجَنَّةٍ عَرۡضُهَا ٱلسَّمَٰوَٰتُ وَٱلۡأَرۡضُ أُعِدَّتۡ لِلۡمُتَّقِينَ ١٣٣

 Dan bersegeralah kamu kepada ampunan dari Tuhanmu dan kepada surga yang luasnya seluas langit dan bumi yang disediakan untuk orang-orang yang bertakwa.

 Dalam Hadits, Rasulullah shollallahu ‘alaihi wasallam bersabda : Manusia nanti di Surga tingginya 60 hasta. (Kira-kira 30 meter).


Pertanyaan:

Diterangkan bahwa Allah subhanahu wata’ala bersemayam di ‘Arsy. Ketika pintu langit terbuka apakah Allah turun ke bumi ?

Jawaban:

Allah subhanahu wata’ala bersemayam di ‘Arsy, tetapi sesungguhnya Allah sangat dekat dengan kita.  Allah turun ke langit terdekat dengan bumi, yaitu ketika sepertiga malam terakhir. Yang meminta akan dikabulkan, yang memohon ampun Allah ampuni. Maka lakukanlah Sholat Tahajud pada sepertiga malam terakhir. Saat itu pintu langit terbuka bagi siapa saja yang melakukan sholat Tahajud.

 

Sekian bahasan, mudah-mudahan bermanfaat.

SUBHANAKALLAHUMMA WABIHAMDIKA ASYHADU AN LAILAHA ILLA ANTA, ASTAGHFIRUKA WA ATUBU ILAIK.  

 

Wassalamu’alaikum warohmatullahi wabarokatuh.

                                                         _______________

No comments:

Post a Comment