PENGAJIAN DHUHA MASJID BAITUSSALAM
Pintu-Pintu Langit
Ustadz Hasyim Adnan
Jum’at, 1 Jumadil Ula 1436 H – 20 Februari 2015
Assalamu’alaikum wr.wb.
Muslimin dan muslimat yang dirahmati Allah subhanahu wata’ala,
Dalam Hadits
shahih yang diriwayatkan oleh Imam Muslim, Rasulullah shollallahu ‘alaihi wasallam bersabda: “Tidak akan masuk surga kecuali orang yang beriman”.
Kedudukan orang beriman lebih tinggi daripada orang Islam. Maka perintah puasa Romadhon
dalam AlQur’an : “Wahai orang-orang yang beriman diwajibkan atas kamu berpuasa”.
Banyak orang
mengaku Islam tetapi tidak sholat, tidak berpuasa Romadhon, karena mereka orang
Islam tetapi belum beriman. Apakah tanda orang beriman ?
Rasulullah shollallahu ‘alaihi wasallam pernah
ditanya oleh salah seorang sahabat, apakah tanda orang beriman ? Beliau
menjawab : Tanda orang beriman adalah ia
beribadah dengan hati senang. Ia
(laki-laki) melakukan sholat berjamaah di masjid.
Orang beriman akan
gelisah kalau tidak beribadah. Orang yang tidak beriman, meskipun tidak
beribadah ia tenang-tenang saja.
Rasulullah shollallahu ‘alaihi wasallam bersabda :
“Iman itu kadang meningkat kadang
menurun”. Agar iman tetap tinggi, maka ingatlah mati, harus percaya alam
Ghaib, alam Akhirat, Surga dan Neraka.
Dalam Hadits
shahih Rasulullah shollallahu ‘alaihi
wasallam bersabda : Orang yang selalu
rajin sholat Subuh berjamaah di masjid maka kelak di Akhirat (di Shirot) akan
mendapat cahaya dan Allah permudah menuju surga.
Orang beriman
harus percaya dengan Alam Ghaib (alam
Akhirat, alam kubur, surga, neraka) agar imannya selalu bertambah dan semangat
beribadah juga bertambah. Kalau semangat
ibadah bertambah, maka kita akan punya bekal persiapan bila kita mati.
Dalam Surat Al Munafiqun ayat 10 Allah subhanahu wata’ala bersabda :
وَأَنفِقُواْ
مِن مَّا رَزَقۡنَٰكُم مِّن قَبۡلِ أَن يَأۡتِيَ أَحَدَكُمُ ٱلۡمَوۡتُ فَيَقُولَ
رَبِّ لَوۡلَآ أَخَّرۡتَنِيٓ إِلَىٰٓ أَجَلٖ قَرِيبٖ فَأَصَّدَّقَ وَأَكُن مِّنَ ٱلصَّٰلِحِينَ
١٠
10. Dan belanjakanlah sebagian dari apa
yang telah Kami berikan kepadamu sebelum datang kematian kepada salah seorang
di antara kamu; lalu ia berkata: "Ya Rabb-ku, mengapa Engkau tidak
menangguhkan (kematian)ku sampai waktu yang dekat, yang menyebabkan aku dapat
bersedekah dan aku termasuk orang-orang yang saleh?
Orang yang mati
ketika di alam kubur banyak yang menyesal. Dan orang beriman harus percaya
adanya sesuatu yang Ghaib yaitu Pintu-Pintu
Langit.
Dan pintu langit
bisa terbuka. Kalau pintu langit terbuka, pertanda ada 4(empat) keuntungan yang
kita dapat, yaitu :
1.
Pertanda rahmat Allah turun ke bumi.
2.
Berarti itu waktu yang mulia, bila kita
berdo’a akan diijabah.
3.
Amal dan ibadah langsung diterima.
4.
Pahala dilipat gandakan.
Maka ibadah harus
didasari dengan dua hal : Iman dan Ilmu. Artinya, beribadah harus
berdasarkan dalil (AlQur’an dan As Sunnah).
Lihat Surat Ath Thalaq ayat 12 :
ٱللَّهُ
ٱلَّذِي خَلَقَ سَبۡعَ سَمَٰوَٰتٖ وَمِنَ ٱلۡأَرۡضِ مِثۡلَهُنَّۖ يَتَنَزَّلُ ٱلۡأَمۡرُ
بَيۡنَهُنَّ لِتَعۡلَمُوٓاْ أَنَّ ٱللَّهَ عَلَىٰ كُلِّ شَيۡءٖ قَدِيرٞ وَأَنَّ ٱللَّهَ
قَدۡ أَحَاطَ بِكُلِّ شَيۡءٍ عِلۡمَۢا ١٢
12. Allah-lah yang menciptakan tujuh langit
dan seperti itu pula bumi. Perintah Allah berlaku padanya, agar kamu mengetahui
bahwasanya Allah Maha Kuasa atas segala sesuatu, dan sesungguhnya Allah
ilmu-Nya benar-benar meliputi segala sesuatu
Dalam Hadits,
Rasulullah shollallahu ‘alaihi wasallam
bersabda : Jarak antara bumi dan langit pertama adalah limaratus tahun perjalanan.
Lihat Surat Ali Imron ayat 133 :
۞وَسَارِعُوٓاْ إِلَىٰ مَغۡفِرَةٖ مِّن
رَّبِّكُمۡ وَجَنَّةٍ عَرۡضُهَا ٱلسَّمَٰوَٰتُ وَٱلۡأَرۡضُ أُعِدَّتۡ
لِلۡمُتَّقِينَ ١٣٣
Pertanyaan:
Diterangkan bahwa
Allah subhanahu wata’ala bersemayam
di ‘Arsy. Ketika pintu langit
terbuka apakah Allah turun ke bumi ?
Jawaban:
Allah subhanahu wata’ala bersemayam
di ‘Arsy, tetapi sesungguhnya Allah sangat dekat dengan kita. Allah turun ke langit terdekat dengan bumi,
yaitu ketika sepertiga malam terakhir. Yang meminta akan dikabulkan, yang
memohon ampun Allah ampuni. Maka lakukanlah Sholat Tahajud pada sepertiga malam
terakhir. Saat itu pintu langit terbuka bagi siapa saja yang melakukan sholat
Tahajud.
Sekian bahasan,
mudah-mudahan bermanfaat.
SUBHANAKALLAHUMMA
WABIHAMDIKA ASYHADU AN LAILAHA ILLA ANTA, ASTAGHFIRUKA WA ATUBU ILAIK.
Wassalamu’alaikum
warohmatullahi wabarokatuh.
_______________
No comments:
Post a Comment